Topeng yang menutupi wajah yang bopeng
Padahal diri masih 'ngempeng'
Dan juga tidur beralaskan seng
Aku adalah Muka
Yang berisikan mimik-mimik dua
Kadang terlihat memuja
Kadang terlihat menghina
Aku adalah ketika adzan Dzuhur berkumandang
Panggilan datang untuk berhadapan
Tertuang semua dalam untaian
Sampai tak sanggup lagi mengucapkan
Aku adalah dirimu sebelum ditutupi kemunafikan
Yang hadir karena tali persaudaraan
Yang tidak peduli atas fitnahan
Yang tidak merasa dipinggirkan
Aku adalah dirimu sebelum ditutupi kemunafikan
Yang menganggap semua adalah kawan
Yang berencana untuk membuka hutan
Dan menjadikan itu sebagai lahan garapan
Aku adalah bentuk kesetiaan
Kesetiaan terhadap keyakinan
Bahwa tidak ada pertemuan
Tanpa diakhiri perpisahan
Aku adalah kamu
Kamu yang membenci kebenaran
Meski datang dari persahabatan
Dan hancur dari persahabatan
---
Pembaringan
Syaiful Bahri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar