SYAIF's BLOG

Selamat malam, Sahabat Blogger semua....

Syahadat di Bendera Arab Saudi

Kangen ngga sama Ane? Tau, tau... Kangen kan? hehhe Maaf nih baru nulis lagi, ngga sempet-sempet nulis soalnya. Udah 3x pertemuan sih, pengajian Kitab Kifayatul Ghulam ba'da Subuh dimulai lagi. Tapi baru sempet dirangkum lagi ini. Maaf ya, kebanyakan nyari dunia, sampe lalai tugas nulisnya. :-(

Langsung aja deh biar ngga lama-lama, buat yang baru baca dari sini Ane saranin baca pembahasan sebelumnya disini. Biar mudeng nanti bacanya. :-)

Silakan dibaca pembahasan kali ini. Cekibrot!

Ini suatu faedah pada menyatakan kelebihan syahadat yaitu :

لااله الاالله محمدرسول الله

Itu segala hurufnya DUA PULUH EMPAT huruf dan sekalian itu Hurufiyah, yakni dibuatkan sekalian hurufnya sahaja (sengaja) itu TIADA TITIK karena isyaroh kepada seyogyanya barangsiapa mengata (berucap) dengan dua kalimat syahadat itu dengan ikhlas hatinya.

Dan tiada sekalian daripada sekalian hurufnya BERTITIK itu isyaroh kepada bahwasanya seyogyanya bagi barangsiapa mengata (berucap) dengan dua kalimat syahadat itu, bahwasanya hendaklah suci hatinya daripada tiap-tiap barang yang lain daripada Allah Ta'ala.

Kesimpulan :

Faidah Syahadat, yaitu hal-hal yang terkandung dalam kalimat Syahadat yang berbunyi "Laa ilaa ha illallaah Muhammadurrosulullaah" itu ada 24 huruf, yang kesemua hurufnya (yang 24 huruf itu) tiada bertitik! Faedahnya atau Maksudnya adalah :

Ikhlas dalam Syahadat

1. Bagi Barangsiapa yang berucap kalimat syahadat ini haruslah ia Ikhlas Qalbunya
2. Bagi Barangsiapa yang berucap kalimat syahadat ini haruslah ia suci Qalbunya dari barang-barang, Dzat atau sejenisnya, kecuali Dzat nya Allah ta'ala.

Lambang Kab. Sampang

Selamat siang Bloggers!

Bagaimana puasa hari ke-5 nya? Masih amankan? Mudah-mudahan sahabat Blogger diberi kekuatan untuk menyelesaikan puasa nya sampai 30 hari ke depan. Amin.

Oh ya siang ini setelah ba'da Dzuhur saya memposting sebuah artikel yang berjudul "MADURA KU". Ini saya buat karena saya meluapkan kerinduan saya terhadap Kampung Halaman saya itu. Kedua orangtua saya adalah Orang Sampang Madura. Abah keturunan bangsa Arab, sedangkan Ummi keturunan Bangsa Jawa. Tapi meski warga keturunan, darah madura mengalir kental dalam tubuhku. (sadaaap bahasa loe if!)

Abah dan Ummi itu sama-sama dari Sampang, Ummi tepatnya dari desa Glugur. Abah dari Desa Nong Rancak. Sampang adalah sebuah kabupaten di Madura. Sampang ini adalah Kabupaten setelah Bangkalan. Di Kabupaten ini ditemukan beberapa prasasti sebagai lambang sejarah, mari kita tengok apa saja prasasti yang ada di sampang.

Sudah lama ya kita gak ketemu, ane tau pasti ente semua kangen ama ane.. hehehe. Karena kesibukan yang ane jalani di Makassar dan Manado sebelumnya, membuat ane jadi ga bisa untuk sejenak mampir dan menuangkan, melanjutkan serta membahas pengajian kitab kita. Sebenarnya ini posting udah lama ngendon di draft, hahaha.

Sebelum ane lanjut ke pembahasan berikutnya, bagi temen-temen yang baru datang berkunjung ke blog ini dan belum mengikuti pengajian sebelumnya bisa klik link ini lalu melanjut ke pembahasan berikutnya disini. Nah baru kita bisa lanjut ke pembahasan berikutnya. Stay Tune!